Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Doaku

Dulu, aku bahkan tidak selera melakukan hal-hal yang dulunya kusukai, aku tidak selera menonton drama korea, aku tidak selera menghabiskan novel yang kubeli, aku tidak selera menonton televisi, yang kuselerakan hanyalah menunggu chat darimu, ah benar-benar budak cinta. Belum kutahu saat itu bahwa itu toxic, duniaku hanya tentangmu, hampir tiap hari aku mengeluarkan air mata hanya karena ekspektasiku terhadapmu tidak sesuai perlakuanmu padaku, benar-benar toxic.  Hari ini, semua dalam keadaan 180 derajat berbeda, aku bersemangat bekerja di kantor lagi, aku pulang kantor dengan perasaan gembira demi melakukan hal-hal yang kusuka, menonton drama korea, membaca novel yang baru saja kubeli, ah.. indahnya kehidupan seperti ini, kehidupan tanpa terpaut hanya pada satu objek, tanpa harus jadi budak cinta.  Kuharap, suatu hari, jika aku kembali mencintai seseorang, aku tidak akan menaruh ekspektasi apapun lagi padanya, darimu, aku belajar, manusia itu tidak ada yang sempurna, sebaik ap...

I Love Bus

Saya adalah bus lover, saya sukaaa banget naik bus, semakin panjang perjalanan semakin saya suka, tapi tentunya dengan bus yang nyaman juga 😂 Sejujurnya saya lebih memilih naik bus daripada pesawat, asal busnya juga nyaman, kalo di atas kendaraannya duduknya gak nyaman juga ya siapa yang suka . Bus-bus AKAP Sulawesi termasuk yang nyaman menurut saya sih. Di Sulawesi banyak bus-bus sleeper seat, bahkan ada yg sleeper beneran, beneran tempat tidur. Gambar di atas adalah sleeper seatnya Bintang Timur, sejauh ini menurut saya dari semua bus tujuan Mamuju Bintang Timurlah yang paling luxury, mereka hanya memasang 18 seat dalam bus nya, dengan formasi tiap baris dua satu, jadi hanya ada 3 kursi dalam 1 baris dan ada 6 baris ke belakang, jadi hanya ada 18 seat, bener-bener longgar, perjalanan 9 jam ke Mamuju jadi berasa bakal nyaman banget pastinya, meskipun jalanan berkelok-kelok, kayak... perjalanan cintamu, eh. Adanya seat yang cuman sendiri juga membikin nyaman jomblo kayak s...

The Buddies Ice Cream, Losari

Recomended ice cream di makassar. Buddies Ice Cream di Jalan Lamaddukelleng, Losari. Rasanya paas, gak enek, tempatnya asik buat nongkrong, buat foto2 juga instagrameable bangeet 😍😍  Rasa yang recomended menurut saya rasa unicorn 😁😁, rasanya kek permen karet anak2 gitu, anak2 pasti suka nih rasa ini, tapi buat org dewasa ini juga enak 

Meet Up

Seneeeng banget hari ini ketemu mereka, they still 'apa adanya' kayak jaman SMA dulu. Kita nongkrong sambil ngetawa-ngetawain kejombloan bersama, sambil menyelipkan ketakutan karna udah banyak juga temen-temen yang udah nikah, lah kita kapaaan? 😂  Tapii bersyukur juga masih punya waktu buat nongki-nongki begini, mungkin memang kita masih ditakdirkan untuk itu.  Thanks for this night girls.. 

Cowok Kaya

Dulu, waktu masih kecil, kalau lewat depan rumah mewah itu, kadang-kadang muncul khayalan Cinderella. Seorang cowok menghuni rumah itu, dia kemudian jatuh cinta pada saya dan melamar saya, kami menikah dan bahagia, orang tuanya baik, pengertian. Si cowok perhatian, dan ah banyaklah khayalan-khayalan ala sinetron yang dibuat-buah sekehendak hati, seakan keluarga seperti itu memang ada.  Tadi, saya lewat depan sebuah rumah mewah, cantik, mengagumkan bentuknya, tapi entah mengapa perasaan saya hambar melihatnya, pagar yang menjulang tinggi, seakan saya bisa merasakan kemewahan yang ada di dalamnya mungkin sebenarnya adalah penjara bagi penghuninya, penjara pikiran, penjara ketakutan akan kehilangan semua itu.  Ah, sekarang saat sudah dewasa saya juga menginginkan cowok kaya, kaya pikiran, pikirannya luas. 😊😊

Cuman Deket

Nginep di Grand Citihub Panakukkang, pas nyampe hotel berasa capek banget pengen tidur aja, tapi karna mesti beli baterai buat ngetes tester moisture yg jadi tugas saya ke makassar ini berfungsi atau nggak, ya mau gamau mesti keluar hotel buat cari baterai. Nyari2 di maps ga ada indomaret dan sejenisnya yang terdekat, yg dekat di maps cuman Mall Panakukkang doang. Yaudahlah ke mall aja sekalian cari makan, ntar nyari baterainya di supermarketnya mall. Di maps sih jaraknya 200 meter, karna males jalan kaki pesenlah grabcar. Pas udah naik ke mobil, drivernya nanya 'ini ke MP kan mba?' dengan nada gak yakin, 'iya pak bener' jawab saya enteng. Ga sampe semenit, mobilnya udah belok dong masuk ke gerbang emool.. laaah ini udah sampe? 'Oh ini udah MP ya pak?' Tanyaku, 'iya mba, makanya saya heran tadi, tapi memang sering ada yang begitu sih, pesen grab biar nyebrangnya mudah'  😂😂 dan saya ngetawain diri sendiri, ini hotel sama MP cuman depan-depanan looh, tin...

Bahagia Dulu

Kau masih terlalu takut untuk disakiti, benar kan?  Alih-alih berjuang setelah gagal pada percobaan pertama, kau malah sudah memasang strategi bertahan total saat aku belum menendang pun, haha.. Aku tertawa dalam hatiku, kau sudah berani memulai pertandingan bahkan sebelum kau belum benar-benar pulih, lalu kau terlalu takut untuk kecewa lagi, kawan, kusarankan padamu untuk pulih dulu, berdiamlah, tenangkan dirimu, bahagiakan dulu dirimu sendiri, kebahagiaan tidak akan pernah kita dapatkan dari orang lain, tidak ada manusia sempurna, suatu saat kelak mereka pasti akan pernah membuat kita kecewa. 
Gue hidup di dunia di mana kalau chat dengan orang, even itu hanya ngomongin kerjaan, jadi gosip. Nonton sama temen cowo, jadi gosip. Makan bareng temen cowo, jadi topik hangat.  Diem aja gak ketemu atau cerita apa-apa dengan orang-orang eh tiba-tiba ada gosip yg lebih hot, sampe bikin tercengang2, hah gue aja gak tau ada cerita seperti itu dalam hidup gue, kok mereka bisa tau ya? Banyak juga orang-orang kek gini, kamu tuh kenapa sih, gak mau sama Si Bambang, Si Pedrosa, Si Messi, padahal dia itu baik loh, rajin menabung loh, sebelum tidur cuci kaki, gosok gigi, minum susu loh, kamu tuh kok pilih-pilih banget sih. Mbak mas, ini hati ya, bukan mau beli hp yang kalau gue bosan tinggal ganti yg baru. Hati orang lain itu juga gak terbuat dari baja tahan banting yang hanya karna mereka bagus di mata kalian jadi gue mesti nerima dia meskipun gue gak ada perasaan, hati orang juga mesti dijaga.  Ada juga yang tukang judge, cewek kalo pinter, kalo mapan susah ya dapat pendamping hidup,...

Tangan Dinginku

Adalah seorang gadis, 'Puncak' namanya, dan seorang pendaki, sebut saja ia 'Angin'. Puncak pernah mengagumi Angin, menginginkan sosok Angin ada bersamanya, "ah, akan bahagia hidupku jika bersama Angin", hari-harinya lalu terisi dengan khayalan hubungan yang romantis dengan Angin, berharap Angin akan datang dengan gagah berani menantang alam dan mendaki seperti seorang kesatria hingga puncaknya.  Puncak memberanikan diri mendekati Angin, dan gayung bersambut, Angin merespon tepat seperti khayalan Puncak. Angin berhasil mendapatkan Puncak. Tapi, sesuatu kemudia berkecamuk di dalam diri Puncak, ia ternyata tak pernah mencintai Angin, sang Puncak yang bimbang kemudian menjauhi Angin. Angin tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, ia terus saja bertanya meminta penjelasan, tapi Puncak tak merespon, hatinya beku, tak ada rasa untuk tinggal dengan Angin. Puncak sadar, kini ia telah melukai Angin. Singkah cerita semua berakhir, Angin melepaskan Puncak dengan menanam ...

Pernah

Kadang, aku tak percaya bahwa waktu sudah membawa semuanya sampai pada titik ini, titik di mana sedih bukan lagi temanku sehari-hari, aku pun sudah bisa menertawakan masa lalu dan berkata "bego banget sih waktu itu" Ya, dulu aku takut, suatu saat aku tak bisa lagi menangis saat mengingat tentangmu, dengan kata lain aku takut kehilangan cintaku padamu yang sebelumnya duduk manis di hatiku. Tapi kini, waktu menggenggam tanganku dan membawaku lari, hingga akupun tak sadar sudah berlari jauh, dan kutanya hatiku, masihkah aku mencintaimu? Ah, perasaan memang akan hilang seiring waktu, aku pun tak kuasa melawannya, sekuat apapun aku ingin mempertahankan cinta padamu, sang waktu pun dengan sekuat tenaga membawaku pergi dari kenangan dan pikiran tentangmu..  Kuharap, kita pun akan bahagia dengan jalan kita masing-masing. Kubuat tulisan ini agar aku tak lupa pernah mencintaimu, Kak.. 

Tempat Itu (2)

Matahari terbit lagi hari ini, dan akan segera membenamkan dirinya, tapi kenaifan ku belum juga sirna ternyata. Kau tahu aku kembali lagi ke tempat itu sore ini, hei ini adalah pertama kalinya aku ke sana saat matahari masih bersinar, tempat itu ternyata juga indah di sore hari. Aku melihat ada hamparan pasir yang mungkin bisa ditempati untuk memanjakan kaki ini dengan pasir pantai, tapi aku terlalu malu untuk memarkirkan motorku sedangkan di sana ada beberapa orang yang juga sedang menikmati pemandangan yang indah.. Tempat itu.. Indah di malam hari, hari itu aku terkagum-kagum di dalam kepiluanku saat tahu ada tempat seperti itu di sini.. Ah andainya tempat itu tak menyisakan kenangan yang dalam, sudah tiap sore aku ke sana melepaskan penatku.. Aku takut, takut saat kujejakkan kakiku di tempat kita duduk dulu, aku tak dapat menahan sesuatu keluar dari mataku.. Tapi entah mengapa tempat itu begitu menarik perhatianku, terlalu sering muncul dalam pikiranku

Tempat Itu

Kamu tau gak sih, tempo hari seorang teman ngasi rekomendasi tempat enak buat menenangkan diri sama aku, "enak itu duduk sore-sore di tepi pantai, bawa minuman, dan denger musik pake earphone, di sana, soalnya tempatnya sunyi" dia pun ngejelasin tempatnya.. Seketika hatiku tertawa saat tahu tempatnya, ya aku setuju tempat itu indah dan aku setuju di sana adalah tempat paling pas untuk memandang ke lautan luas sambil menenangkan diri, tapi aku takut ke sana, tempat itu menyisakan kenangan yang begitu pilu.. Hari itu, semua beeakhir indah di sana, meskipun berakhir indah, tetap saja tak ada perpisahan yang tak menyisakan tangis. Malam tadi, entah apa yang menggerakkanku ke sana, memacu motorku sendirian membelah jalan yang sunyi, sangat sunyi bahkan, menuju tempat itu, di tengah jalan aku disiuli oleh anak muda yang duduk di pinggir jalan, membuatku bergidik ngeri, takut takut ada yang berniat buruk di jalan sunyi ini, sampai di sana, melihat tempat itu sekilas aku langsung pu...

Adek Kecil

Adek kecil, tukang parkir di depan ATM.. Dia mengangkat kardus yg dipakainya buat nutupin jok motor dan nerima duit seribu perak dari saya sambil bilang "terimakasih" dengan ekspresi kayak anak-anak baru dapat angpao lebaran, tak ada sedikitpun ekspresi lelah di tengah terik matahari jam dua belas siang tadi. Sesaat sebelum pergi saya memandanginya telah berteduh, adeknya ganteng ☺ tak kelihatan seperti orang susah, tampak seperti anak orang kaya yang terawat, dari postur tubuhnya mungkin dia kelas 4 atau 5 SD. Duh dek.. Dulu saya seusiamu kerjaan saya nongkrong depan tv dari jam 8 sampe jam 12 siang ngabisin kartun hari minggu, kamu masih kecil sudah harus bekerja..

Labuan Bajo Story - Awal Petualangan

Malam itu, saya meninggalkan Mamuju di tengah hujan gerimis.. Saya masih tak percaya, benar-benar nekat melangkahkan kaki, bertualang sendirian menuju tempat yang belum pernah saya kunjungi sama sekali. Restu orang tua memang saya pegang, tapi pasti itu dibarengi dengan khawatirnya mereka tanpa saya tahu. Mereka mungkin terkaget-kaget saat anak gadisnya minta izin ingin ke Labuan Bajo, nun jauh di NTT sana.. Kalau saya jadi mereka, mungkin saya akan curiga, nih anak pasti gak pergi sendirian, jangan-jangan dia diajak sama sesosok lelaki jahadd 😂😂 Bersambung..

Cinta

Tak pernah muncul sebagai viewer story bukan berarti aku tak peduli.. Kau tahu, namamu ada di dalam cerita malam ku bersama Tuhan.. Kami bercerita tentangmu, menaruh harap pada apa yang baik untukmu.. Aku mencintaimu seperti itu.. Aku ingin mencintaimu dengan selayaknya Tuhan mau.. Jika Tuhan menaruh rasa ini masih ada dalam hatiku, maka aku akan menjalaninya Jika suatu saat rasa ini benar-benar dihapus oleh Tuhan, maka aku harus menerima..

Tuhan Sayang..

Tadi malam, saya berdiri beberapa jam di pinggir jalan, berkali-kali berbicara dengan orang di seberang sana menggunakan ponsel di tanganku, saat itu saya kesal, bus yang akan kutumpangi menuju Mamuju terlambat,  karena mogok, berkali-kali kutelpon supirnya dengan nada agak keras, dari seberang sana beliau hanya menjawab dengan nada sabar, tidak emosi sama sekali, berbeda denganku, "sabar ya bu, ini agak lama, nunggu bus pengganti datang, mau bagaimana lagi, kita juga sebenarnya tidak mau begini".. Saya, saat itu, tidak bisa sabar, saya kesal, malam semakin larut, debu banyak beterbangan, saya sendirian dan besok mesti masuk kantor.. Emosi masih meradang dalam diri saya. Terbukti dari bergetarnya suara saya saat bicara dengan mama di telpon. Pengen nangis rasanya. Singkat cerita, bus datang, lebih kurang sejam, sama seperti yang dikatakan pak supir, dia mengatakan semua apa adanya. Oh saya kagum pada pak supir ini, telpon terakhir saya dengannya, dia mengatakan bukan dia ya...

Hujan

Aku mulai berpikir.. Apakah badai sudah berlalu dan langit sudah biru kembali? Ah.. Aku merindukan hujan, merindukan hentakannya jatuh di atas atap, merindukan kesenduan di baliknya.. Hujan, hujan yang kurindu, apa kabarmu?

Komenin Postingan Sebelumnya

Postingan sebelumnya mau kukomentari, haha.. Komenin postingan sendiri.. Kainnya harus kau lepas, biar dia bisa dicuci bersih, disetrika, disemprotin pewangi, dilipat rapih, lalu saat itu biar Tuhan yang menentukan, kain yang sudah rapih itu untukmu atau untuk orang lain. Di saat itu juga rapihkanlah dirimu, mandi sono, biar wangi.. Kelak, kalau Tuhan berkenan, dirimu bisa ketemu dengan kain itu di mana saja, ataukah ada kain lain yang menanti untuk kau beli.. Buka mata, dan tersenyum pada dunia..

Melepas

Ingin merasakan rasanya benar-benar ikhlas melepaskan orang yang pernah sangat dicintai.. Bagaimanakah itu rasanya tersenyum bahagia melihat orang itu bahagia dengan apa yang dipilihnya.. Tidak lagi penasaran akan bagaimana dia menjalani hidup sekarang.. Kain panjang ini, sudah kulepas, tapi aku masih memegang ujungnya, tak rela aku melepasnya seutuhnya.. Tuhan biarlah Kau yang menakdirkan, kain itu benar-benar kulepas, ataukah bolehkah aku mengambilnya kembali?

Hanya Sebuah Kewajiban?

1 Tawarikh 28 : 9 Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.   Jatuh bangun jatuh bangun, itulah ternyata yang terjadi dalam pencarian saya pada Tuhan, ada kalanya saya semangaaat sekali, ada kalanya saya duduk terdiam di kamar, untuk mengambil Alkitab pun saya masih kalah dengan godaan HP, lalu saya pun berpikir, benarkah saya sudah mencintai Tuhan? atau saya hanya datang karena sebuah kewajiban? 

Story

Selama saya masih sebel karna org tertentu belum membaca story saya, maka saya belum lulus ujian ini.. Saya masih harus belajar banyak.. Saya benar-benar masih harus belajar bahwa hidup bukan tentang itu.. Untuk lulus ujian ini agaknya saya butuh banyak waktu.. Mohon jangan diganggu dulu, jika saya menerima Anda dalam hidup saya sekarang maka saya akan jadi orang yang sama, menuntut diperhatikan.. Padahal bukan itu kan yang seharusnya? Jadi, saya ingin bernapas dulu, mau lulus ujian dulu..

Emosi

Little things but big impact I get today, kalau kamu kesel sama orang, tahan, berusahan untuk tahan, jangan luapkan emosimu saat itu juga. Perlahan, pergi dari tempat itu, pergi ke tempat sepi dan diam sejenak.. Bayangkan kalau kamu saat itu marah, bayangkan kamu mengeluarkan kata-kata kasarmu, bayangkan kamu membanting benda di sekitarmu.. Lalu kamu akan menyesal.. Setelah membayangkan, diam lagi sejenak, tarik napas, tersenyumlah, lalu keluarlah temui orang tersebut, sedikit banyak, saat itu emosimu mungkin telah reda 🤗🤗

Refleksi

Aku sedang duduk di sini.. Di atas akar sebuah pohon mangrove, dia kuat dan kokoh Sambil memandang ke laut lepas di hadapanku, terlihat sepasang perempuan dan lelaki, mungkin mereka suami istri.. Mereka sedang mencari ikan sepertinya, ah indahnya hidup mereka kurasa.. Fokus mencari penghidupan tanpa terganggu hingar bingar pemilu hari ini.m Tanpa saling menghujat di medsos..

Terimakasih Tuhan

Meskipun manusia-manusia di sekitar seakan sibuk dengan urusannya masing-masing dan tak punya waktu untukmu, Tuhan selalu ada.. Entah ini hanya kebetulan atau memang Tuhan sengaja, saya memilih untuk percaya bahwa Tuhan sengaja.. Saat saya bersedih, semesta seakan bersatu mendukung dan memberi kekuatan, dari khotbah di Gereja, dari quotes di twitter dan istagr.. Saat saya harus bangkit elemen-elemen sekitar saya juga seakan bersatu memberi semangat.. Maka saya kini percaya, meskipun kaki saya seakan tak mampu saya langkahkan, ada Tuhan yang sedang semangat menggendong saya.. Maafkan saya Tuhan, ketika saya sengaja membuat diri saya larut dalam keterpurukan dan Tuhan tidak pernah lelah meneriaki saya dari pinggir lapangan, tapi saya tak mau mendengar, lalu Tuhan tak menyerah, Tuhan menggendong saya untuk berpindah tempat, membawa saya menjauh dari kesedihan itu.. Terimakasih Tuhan.. Terimakasih Tuhan.. Terimakasih Tuhan..

Hai..

Kau tahu? Aku baru saja tertawa saat seseorang menunjukkan sesuatu dengan yakinnya padaku, sesuatu yang sudah kuklarifikasi beberapa bulan yang lalu.. Haha.. Lucu ya.. Manusia memang senang membuat gosip.. Tak terkecuali aku mungkin.. Maka aku tersadar betapa pentingnya tidak menelan mentah2 perkataan orang, bahkan dengan bukti sekalipun, bukti pun masih bisa disalahpahamkan.. Terimakasih sudah mengajariku banyak hal, kau tahu aku menjadi lebih dewasa karenamu.. Aku sungguh belajar banyak hal.. Dulu aku selalu ingin dewasa, dari quotes quotes dan buku-buku yang kubaca, tapi itu tak sepenuhnya berhasil mengubahku, lalu pertemuan, perpisahan yang menyakitkan, bangkit dari rasa sakit.. Tanpa kusadari, semua sudah membawa aku menaiki beberapa anak tangga menuju sebuah kedewasaan.. Ah.. Suatu hari bolehkah Tuhan mengijinkanku berterimakasih padamu..

Tujuan

Jika kau mengendarai mobil kecil yang berjalan di belakanh sebuah truk besar. Maka, kau tak bisa memandang ke depan, kau hanya bisa melihat badan truk itu. Pun jika lalu lintas macet, truk di depan tak kunjung jalan, kau tak bisa tahu apa yang sedang terjadi di depan, semuanya terhalang oleh badan besar truk. Seperti itulah masa depan mungkin, jika semuanya seakan berhenti di tempat, sabarlah. Sabar saja menanti truk itu berjalan dan kita bisa melaju lagi menuju tujuan kita

Hari Ini

Jika boleh, aku ingin diam saja di sini Jika orang memandangku bodoh, aku memanglah sebodoh itu Bolehkah aku berbahagia di dalam pilihanku sendiri? Pilihan untuk tidak berusaha lari.. Sejujurnya, aku menikmati kepedihan di dalam hatiku Jika mereka memilih melampiaskan pada hal lain untuk melupakan Aku justru menikmatinya Menikmati menangis di dalam kepedihan Aku belajar dari pengalaman hidupku bahwa luka akan sembuh seiring waktu, itu pasti Bahwa perasaan akan pudar jika tak ada interaksi, itu hampir pasti.. Maka aku yang bodoh ini, bolehkah aku menari dalam kepedihanku selagi perasaan itu masih jelas dalam hatiku? Karena jika aku tak bisa lagi menangis saat mengingatmu, Jika aku hanya bisa menertawakan masa laluku saat mengingatmu, Maka hari itulah hari di mana aku sudah benar-benar kehilangan perasaanku padamu Sebelum hari itu benar-benar tiba aku memilih untuk menjadi manusia bodoh Menari di bawah hujan air mataku sendiri Menahan sesak sambil menutup wajahku dengan b...

Melangkah

Aku masih begitu ingat bagaimana gemetarnya kaki ini waktu itu, rasanya untuk berdiri pun aku tak sanggup, aku memohon pada-Nya untuk menguatkan ku, aku harus kembali mau tidak mau, selain urusanku pribadi, aku punya tanggung jawab yang harus kukerjakan.. Aku rasanya ingin menangis saja di perjalanan, aku terus memikirkan bagaimana aku sanggup untuk kembali beraktivitas, semua terasa begitu berat.. Setengah perjalanan, tiba-tiba aku merasakan sebuah perasaan lega, seperti tak ada lagi bebanku, aku bisa melangkah, aku tiba-tiba merasa siap kembali lagi ke sana. Meskipun setelah hari itu, aku terkadang masih jatuh, meringis, meratap, lalu bangkit lagi, begitu seterusnya hingga hari berganti setiap harinya.. Aku baru menyadari, hari ini. Aku sanggup menghadapinya, Aku sanggup berjalan dengan langkah ringan bahkan untuk menghadapi semua secara nyata Tuhan tidak seketika membuat aku mampu melakukan itu, saat ini saja aku masih takut, masih takut. Tapi ketakutan itu tidak sepertu dul...

Berdiam

Andai hidup tak punya normanya sendiri, sudah pastilah aku sekarang melakukan hal yang selalu berbisik-bisik di dalam pikiranku.. Tapi kemudian aku sadar, bahwa tak ada hal baik yang akan terjadi jika aku menuruti keinginannya Aku mau belajar, belajar untuk menerima bahwa apa yang aku inginkan tak selamanya baik untukku.. Aku mau belajar, belajar untuk tidak menyalahkanmu, karena sudah pastilah aku juga bersalah Aku mau belajar, bahwa pengalaman, meskipun menyakitkan, akan selalu mengajarkan hal berharga.. Aku selalu ingin berontak, ingin berteriak, ingin berkata pada Tuhan, Tuhan berikan saja yang aku inginkan, aku tak ingin apa-apa lagi, cukup hal ini Tuhan, Tapi kemudian aku sadar, manusia, ya manusia adalah makhluk yang mudah berjanji kemudian melupakan, yang juga selalu haus akan sesuatu yang lebih dan lebih lagi Hari ini aku berjanji bahwa aku tak meminta apa-apa lagi jika Tuhan berikan yang ini, tapi besok besar kemungkinan aku akan lupa dan meminta lagi yang lain. Maka ...

Rafting

Kemarin kami rafting di Sungai Elo, Magelang.. Cukup menguras tenaga buat kite yang jarang olah raga ini, abis rafting pegeeel seluruh badan😌😌 Rafting, kadang airnya tenang, kadang ada riak.. Tapi justru saat airnya tenang malah kita harus mendayung lebih ekstra, karena perahu jalannya lambat kalau gak didayung. Tapi saat airnya beriak, kita gak perlu mendayung, kadang menakutkan memang, tapi cukup diam, tenang, tidak banyak gaya, tidak mendayung, perahunya akan bergerak sendiri oleh riak itu, semakin besar riak semakin cepat perahu berjalan.. Kayak gitu juga hidup ini mungkin, Saat semuanya tenang tanpa masalah, justru di situ kita harus mendayung lebih ekstra agat perahu jalan dan kita tidak di tempat itu itu terus, bahkan bisa tenggelam, air tenang tandanya dia dalam.. Kalau ada riak atau masalah, cukup tenang, hadapi, gak perlu banyak mengeluh, gak perlu banyak gerakan tambahan, justru saat riak semakin besar, maka sebenarnya perahu sedang berjalan lebih...

Yogya

Lampu-lampu indah kota menyambut kami yang akan segera mendarat di kota cinta, Yogya.. Ah, saya senang menyebut kota ini kota cinta, saya selalu senang datang ke sini, kota yang penduduknya ramah dan lembut.. Saya mencoba mengabadikan keindahan Yogya dari udara di malam hari, seperti ribuan lampu yang menyala kerlap kerlip, tapi sayang, ternyata tangkapan kamera ponsel tak seindah pemandangan dari lensa mata kita, lalu saya memilih memandanginya saja sampai pesawat mencium tanah.. Supir-supir taksi menawarkan taksi dengan begitu ramah, plus senyum.. Ah pemandangan seperti ini jarang dijumpai di kota lain, kehidupan keras kadang membuat mereka sulit tersenyum.. Baru tiga kali saya ke Yogya, semua supir yang saya tumpangi semuanya ramah, bicara dengan sopan dan tahu menempatkan diri.. Ah semoga saya tak akan menemukan nila setitik di antara supir-supir taksi Yogya di masa depan.. Supir taksi semalam, dia mengajak ngobrol dengan sopannya, tidak nyerocos, tidak memaksa, karena saya se...

Nasi

Sepertinya ini adalah hari pertama dalam hidup saya gak makan nasi seharian.. Yeps, saya orang Indonesia tulen, ora bisa hidup tanpa nasi.. Pagi makan roti Siang makan bakso Malam makan popcorn.. Besok pagi saya kayaknya bakal diare nih.. Biasanya begitu kalo asupan nasi sedikit.. 😅😅

Kasih

"Merayakan ketidak-Maudy Ayunda-an kita", judul salah satu artikel di Mojok.co, yg bikin saya ngakak-ngakak, apalagi ditambahin sama banyolan dan plesetan netijen twitter.. Dari kemarin netijen dihebohkan sama Maudy Ayunda yang lagi galau milih Stanford atau Harvard, yang dibanding-bandingin ama kegalauan netijen yang cuman receh.. Galau mau makan Indomi rasa ayam geprek atau ayam penyet, galau makan di mana sama pacar, di warung terserah atau warung terserah aja.. But.. Abis liat berita Maudy, entah kenapa tiba-tiba saya ga sengaja nonton kesaksian orang tua Ade Sarah yang dibunuh oleh mantan pacar dan pacar baru mantannya.. Ade Sarah, anak perempuan orang tuanya satu-satunya, harus kehilangan nyawa karena perbuatan dua orang yang dekat dengannya, ini berita lama sih, tapi Tuhan bisa-bisa aja bawa saya nontonin itu malam-malam di tengah kegalauan begini.. Haha.. Yang menarik adalah, orang tua Ade Sarah memaafkan kedua orang yang sudah membunuh anak mereka.. Ya ampun, ama...

Air Mata

Jangan salahkan air mata Jika dia menetes tanpa kau inginkan Dia adalah ungkapan hatimu yang paling jujur Saat kau masih bisa berbohong pada dunia lewat senyum mu, air mata dengan tulusnya membantu hatimu untuk memberinya kelegaan, kelegaan dari kesesakan yang kau ciptakan untuk terlihat baik di mata dunia.. Air mata, sekalipun orang-orang terkadang memandangnya sebagai simbol kelemahan, tapi sesungguhnya dialah yang kuat.. Kau pernah lega setelah menangis dalam kesesakan dan kepedihan kan? Jangan bohongi dirimu sendiri.. Menangislah.. Menangislah.. Sayangilah dirimu Berilah ia ruang untuk mencipakan kelegaannya.. Percaya atau tidak, Saya selalu bisa memandang permasalahan dengan lebih jernih setelah menangis.. Air mata, membersihkan pandangan kita yang semula kotor oleh racun-racun pikiran..

Negative Thinker in Action

Ada sebuah penjara dalam hidup kita sehari-hari.. Ia bahkan lebih mengerikan daripada penjara sesungguhnya.. Penjara pikiran, itulah namanya.. Tahanan di penjara sesungguhnya mungkin lebih merdeka, hanya raganya saja yang terbelenggu.. Tapi tahanan pikiran, membelenggu pikiran sekaligus raganya.. Ah sedih sekali. Aku mungkin telah lama di dalam penjara itu.. Bolehkah seseorang datang dan membebaskan aku?

Hujan..

Di luar hujan sedang turun dengan sangat deras Petir menyambar-nyambar Kilatan cahaya putihnya datang silih berganti Saya seperti sedang berada di dalam film horror.. Bersyukur sekali, Tuhan menyertai saya dari perjalanan pulang dari kantor tepat sebelum hujan deras ini turun.. Saya meninggalkan kantor sekitar pukul 6 sore, masih gerimis.. Belum sampai di kost, hujan turun dengan sangat derasnya di jalan, saya hampir tak bisa melihat jalanan, dan air hujan datang menusuk wajah dengan kejamnya, haha.. Saya belum menyadari hujan ini sangatlah deras sebelum sampai di kost, saat sampai di kost dan mendengar bunyi air yang menghantam atap, taulah saja, hujan yang menusuk-nusuk wajah saya tadi ternyata sungguh deras.. Sekarang, waktunya menarik selimut.. Dan tidur dalam pelukan hangat Tuhan.. Hari esok, memiliki kesusahannya sendiri 😊 Ah, aku suka sekali hujan..

Puncak

"Karena itu kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas bukan yang di bumi Kolose 3:1-2" Saya bukanlah cewek tangguh dengan fisik yang kuat. Tapi sekali saya diajak naik gunung, saya ingin lagi dan lagi mencobanya. Sayangnya, keterbatasan waktu dan teman membatasi keinginan saya. Dari naik gunung akan ada sejuta pejaran yang bisa kau bawa pulang. Saat kita naik gunung, akan ada banyak hal yang tabu untuk dilakukan, kenapa? Karena takut penghuni atau penunggu gunung itu marah. Misalnya tertawa berlebihan, apalagi menertawakan orang lain. Bisakah kita menerapkan analogi ini dalam perjalanan kita menuju puncak-Nya Tuhan? Analogi ya, bukan menganggap Tuhan sebagai penunggu gunung yang mistis. Bisakah kita menganggap tabu hal-hal duniawi yang tidak diperkenan Tuhan dan berfokus jalan menuju puncak Tuhan. Saat naik gunung kita dilarang membawa banyak barang, k...

Keep Going

Saya baru aja mengajukan pertanyaan bodoh pada Tuhan.. "Sampai kapan Tuhan?" Haha.. lalu saya merasa malu, Saya bahkan belum meneteskan keringat, lalu saya sudah bertanya sampai kapan? Tuhan menjawabnya.. "keep going" Ia membawa kita bertemu pada suatu hal, bukan tanpa maksud

Seimbang

Pernah suatu kali aku menuliskan di sini bahwa aku sungguh ingin melihat senyuman itu, bukan wajah dingin seperti dalam mimpiku.. Aku tak pernah sadar.. Tuhan ternyata sudah lama menjawab doaku itu.. Dia tersenyum Aku sangat jarang melihat senyum seperti itu, Senyum yang menatap langsung ke mata.. Orang-orang seperti itu sangat jarang kutemui Pernah ada satu di tempat kuliahku dulu Kau tahu.. Aku bahagia hanya karena senyuman itu Tapi sekarang aku tiba-tiba ingin menangis saat ibuku bilang jangan banyak mikir ya, nanti kamu kurus, Dengan matanya yang berkaca-kaca.. Hidup ini memang berjalan dengan segala keseimbangannya..

Tentang Meminta

Suatu kali saya pernah makan di warung nasi goreng pinggir jalan sewaktu saya masih kuliah. Tak lama kemudian datang seseorang membawa gitar, memakai topi, saat melihat wajahnya saya langsung mengenalinya sebagai kakak tingkat di kampus, saya tak menegurnya, karena saya hanya tau saja, dan dia pun mungkin tak mengenal saya. Kakak itu kemudian bernyanyi di depan kami, ya dia sedang mengamen. Satu lagu dinyanyikan dan lagunya bagus, suaranya bagus, bukan pengamen kaleng-kalenglah pokoknya haha.. Saya dan teman saya sama-sama memberi lima ribu rupiah karena kami menikmati lagu itu, biasanya kalo ada pengamen cuma ngasi dua ribu, itupun salah satu dari kami aja. Pas ngambil duitnya, kakaknya bilang "wah banyak banget, nambah satu lagu lagi ya, boleh request deh" Kamipun memilih lagu dan dinyanyikan lagi oleh kakaknya, mau minta lagu lagi tapi kami sadar, tak punya uang lagi haha . Pernah lagi suatu kali, ah bukan, berkali kali bahkan, saya naik angkot, lalu ada pengamen, ia...

Ingin Gak Baik-Baik Saja Tapi Kenyataannya Baik-Baik Saja

Ini kedua kalinya saya nulis di blog, judul duluan yang jadi.. Saya juga penasaran itu judulnya kepanjangan gak ya, tetep memenuhi kaidah penulisan judul yang baik gak ya? Ah tapi serah lah, org yg baca blog ini cuman saya seorang juga haha, protes netizen diri sendiri ke diri sendiri 😂😂 Seperti luka berdarah pada kulit, akan otomatis mengeluarkan benang-benang fibrin dalam proses penyembuhan luka itu. Itu otomatis, kulit gak bisa memilih, ah saya gak mau sembuh, tetep aja biarkan luka ini menganga, gak bisa, seiring waktu berjalan luka itu akan menutup, kering dan sembuh. Hal ini juga ternyata berlaku pada luka di hati.. Hati juga punya benang-benang fibrin ternyata, perlahan-lahan luka itu akan mengering dan tak menimbulkan perih seperti dulu lagi. Kau tak bisa memungkiri kenyataan bahwa kau sudah hampir pulih. Kau masih bisa menjalani hidup normal kembali, tak ada kerugian yang terjadi dari patah hati di dalam keseharianmu.. Kenyataannya.... Kau hidup b...

Ego

Kau pikir semudah itu menaklukkan ego? Ternyata tidak anak muda.. Ego.. Dia bisa menari-nari kapan saja dalam pikiranmu Awalnya hanya kau pikirkan saja Tapi tak lama kemudian kau menindaklanjutinya dalam perbuatan Lalu tanpa sadar kau sudah egois tanpa kau rencanakan Ah, bahkan mungkin kau merencanakannya

Adakah Saya Benar Mengasihi?

Hanya sebuah pemikiran iseng Tadi pagi saya bangun telat karena semalam tidur telat juga, akhirnya rencana buat masak tadi pagi gak jadi dan sarapan saya beli nasi kuning. Setelah beli nasi kuning, di perjalanan ke kantor saya berpapasan dengan beberapa orang pria yang membawa besi panjang bersama-sama, mereka mungkin tukang bangunan yang bekerja di sekitar situ, mereka berbaris ke belakang membawa besi itu di punggung mereka. Orang paling depan secara tidak sengaja bertatap langsung dengan saya yang sedang memperhatikan mereka, lalu orang paling depan tersebut tersenyum, mungkin pada saya. Lalu tiba-tiba saya berpikir, mereka ini kenal Tuhan tidak ya? Bagaimana orang-orang seperti mereka bisa dijangkau oleh pelajaran tentang Firman Tuhan? Sementara pikiran dan tenaga mereka mungkin sudah habis digunakan untuk berpikir bagaimana menyendokkan sesuap nasi pada mulut mereka dan keluarganya? Saya saja yang bekerja di lingkungan yang nyaman dan punya banyak waktu belajar tentang Firman T...

Karena Begitu Besar Kasih Allah

Hari ini saya ingin membagikan sesuatu yang sangat berharga yang saya dapatkan dari Firman Tuhan. Saat saya membaca Yohanes 3 : 1 - 21, tentang percakapan Tuhan Yesus dengan seorang Farisi bernama Nikodemus. Akhir-akhir ini saya memang terus terusik dengan satu kata ini "percaya", ya saya selalu berkata saya ingin percaya kepada Tuhan dalam setiap doa-doa saya, tapi kemudian saat saya berhadapan langsung dengan kehidupan di luar sana, maka saya lebih sering mengandalkan kekuatan sendiri, saya masih kurang percaya, saya terkadang ragu apakah Tuhan benar-benar bisa menyelesaikan ini dan itu bagi saya. Sebagai orang Kristen, mau yang rajin baca Alkitab maupun yang baca Alkitab sekali seminggu pasti akrab sama ayat ini : "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal" -Yohanes 3:16-" Dulu, saya tahu ayat...

Nasi Hangat

Tumben-tumben ini saya menulis, judul duluan yang saya tulis. Biasanya isi dulu baru setelah itu dapat inspirasi apa judulnya. Saya, Si gadis penggemar nasi putih, saya tak terlalu doyan nasi merah, tapi mama saya di rumah suka sekali mencampur nasi putih dan merah yang berdampak signifikan pada : kalau saya balik rumah, nasi yang saya sendok ke piring tak akan sebanyak jika itu adalah nasi putih Saya rasanya takkan bisa hidup tanpamu, eh bukan, tanpa nasi. Rasanya belum dikatakan makan kalau belum makan nasi. Nasi putih hangat campur sambel tumis aja rasanya udah hmmmm tak bisa diungkapkan dengan kata-kata Nasi putih hangat dimakan pake tempe mendoan hmmmm rasanya nikmat banget Nasi putih hangat yang masih putih bersih belum kuning di ricecooker emang bener-bener makanan favorit saya Nasi putih hangat dengan kecap saja pun rasanya nikmat saat kantong sedang kosong.. Nasi putih hangat.. I Love You Sekian tulisan receh gak ada faedahnya ini Jika Anda sampai terdampar membaca i...

Jarak yang diciptakan oleh Hujan

Saya agaknya sedikit mendapat jawaban mengapa saya suka hujan, Karena hujan menciptakan jarak. Jarak antara saya dan dunia luar. Saat hujan, pemakluman bisa terjadi saat kita berhalangan datang.. Saat itulah kita bisa masuk ke dalam ketentraman jiwa saat tak ada sesuatu yang bisa memaksa kita meninggalkan tempat sepi penentram jiwa kita Kala hujan turun dengan suaranya yang deras.. Ah.. Mungkin saya memang introvert sejati

Hujan

Saya selalu suka hujan, tentunya saat saya sedang bersantai di kamar, bukan saat di kantor.. Hujan.. Bagi saya membuat waktu jadi terasa lebih lama.. Mengalihkan perhatian dari hiruk pikuk kebisingan kesibukan orang-orang dunia..

Di Rumahku (Kedua)

Awalnya ruangan itu adalah sebuah tempat pertemuan, pertemuan para orang-orang yang mengurusi harta dunia, di sana gelap, aku bertanya mengapa tidak ada dari mereka yang menyalakan lampu? Mereka terus saja berbicara dalam kegelapan. Lalu tiba-tiba mengapa ruangan itu berganti jadi rumahku, ya rumahku, dan tiba-tiba matahari bersinar dan gelap tadi berubah menjadi ruangan yang dipenuhi sinar terang.. Beliau berkata 'itulah dia juga bersama dia' Dan temannya berkata 'itu bukan masalah, biarkan saja' Aku masuk ke kamar dan meyakinkan diri bahwa itu memang benarlah rumahku.. Lalu beliau bertemu dengan orang yang paling kuhormati dalam hidupku, entahkah mereka sempat mengobrol atau hanya saling sapa saja..

Lega

Malam ini sebenernya saya mesti tidur cepet karena besok ada kegiatan kantor yang penting yang bakal menguras energi dan itu artinya saya mesti tidur cepat biar besok bisa bangun dalam keadaan segar bugar buat beraktivitas. Saat ini saya udah matiin lampu dan di atas tempat tidur, tinggal merem aja apalagi didukung suara hujan di luar yg enak banget buat narik selimut lalu tidur, tapi mata kok masih tajem banget ya, ini kayaknya efek tidur tadi siang jadinya gak ngantuk sama sekali. Di sela-sela nunggu ngantuk saya pengen nulis ajalah, tetiba kepikiran nulis sesuatu hal konyol dari diri saya sendiri. Jadi seminggu yang lalu saya lagi mempersiapkan verifikasi laporan keuangan bendahara natal pemuda. Pas ngerekap semuanya, everything menurut saya terhitung dengan baik, semua pas, neracanya balance antara pengeluaran dan pemasukan, ceilaaahh... , meskipun ada selisih dikit2 tapi saya masih santai aja karena menurut saya semuanya masih under control dan mungkin ada yg kelupaan saya catat...

Di Bawah Langit Mendung Jam 2 Siang

Mendung menyambut saat aku membuka pintu, seakan berkata aku ingin menemanimu di jalan kali ini, setelah kemarin-kemarin si terik yang bersamamu.. Di jalan, di lampu merah yang berbeda aku melihat orang yang sama. Berdiri mengusung barang dagangannya. Kali ini bukan terik matahari jam dua siang yang menemaninya, tapi cuaca mendung yang menemani awan yang sedang menopang berat beban yang mungkin akan segera ia tumpahkan ke bumi Ah, bapak.. Mungkin kau lebih suka terik membakar kulitmu dibanding tetesan air yang turun, Meskipun sejuk tapi membuatmu harus berteduh tak bisa menjajakan barang daganganmu.. Semoga rejekimu selalu dicukupkan oleh-Nya Pak

Kucing

Semalem saya ke kantor, flashdisk kelupaan dan ada yg mesti saya kerja pake FD itu.. Capek sih, males sih tapi ya mesti diambil.. Ke kantorlah saya, nyampe kantor, sekitar jam 8 malam, pas parkir motor ada kucing datang lari2 menghampiri saya, trus dia ikut ke dalam lobby kantor pas saya masuk, bahkan dia ikut sampai ke depan ruangan. Haha.. Nih kucing, apa saya bau ikan ya makanya dia ngikutin? 😌😌 Seneng sih. Ada yg nemenin masuk ke dalam kantor yang ga ada orang, malam-malam, kan horror. Tuhan tau kalo saya penakut, makanya Dia kirim kucing itu buat nemenin saya masuk ke ruangan 😊😊

Di Bawah Terik Matahari Jam 2 Siang

Kulit yang hitam legam sudah bukan soal lagi dalam hidupmu, asal ada rupiah yang bisa dibawa pulang itulah yang menjadi tujuan dari ketegaranmu berdiri di bawah terik matahari jam dua siang.. Ah, aku merasa sangat tertampar melihat itu, tadi siang aku baru saja bangun dari tidur siang dua puluh menit yang nyenyak, ingin tidur lagi tapi aku harus segera ke kantor.. Kau mungkin tak sempat tidur tadi siang, kau bahkan sudah duluan berdiri di lampu merah itu mungkin kala aku bermimpi dalam tidurku.. Ditemani peluh dan bunyi kendaraan.. Aku sebenarnya ingin melariskan satu dari sekian daganganmu, tapi yang kau jual tak akan bisa kugunakan, aku tak punya mobil untuk menggantungnya.. Lalu aku.. Ingin berdoa saja untukmu,.. Semoga Tuhan selalu menjagaimu.. Tuhan tahu yang kau butuhkan.. Kau mungkin tak cukup dalam materi tapi terimakasih untuk inspirasi bagiku hari ini..

Percaya

Sore kemarin, cerita-cerita sama temen dan keluar aja kata-kata ini dari mulut saya : "saya pengen menyerahkan diriku sama Tuhan, saya pengen mempercayakan hidupku sama Dia, tapi kenapa tetap ada keraguan dalam hatiku ya? Gimana kalau yang Dia kasi tidak sesuai sama yang kuinginkan" 🙄🙄 Oh my God. Baca ini saya jadi malu sendiri sama imanku, bahkan segede molekul sel pun mungkin tidak ada, maafkan ya Tuhan 😢😢 After saying that, Tuhan mungkin menjawab lewat ayat ini saat saya baca Alkitab setelah teman saya pulang : Markus 5:36 'Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat : "jangan takut, percaya saja!" Ya Tuhan, saya yang kecil ini, masih saja ragu pada Mu.. Saya mau diubahkan ya Tuhan, tumbuhkan lah keyakinan dalam hati saya untuk melepaskan genggaman keinginan2 saya ini, dan percaya pada pemberianMu..

Guru Terbaik

Ada hikmah di balik setiap kejadian.. Andai waktu itu masalah kita tak pernah ada, atau bahkan andai kita tak dipertemukan saja, mungkin hari ini aku sudah menjerumuskan temanku sendiri melalui pendapat yang keliru.. Ah, pengalaman memang adalah guru terbaik..

Lost

Dari jam sepuluh sampe setengah dua belas, saya baca dua paragraf pedoman analisis sensus ekonomi dan gak ngerti-ngerti.. Ini rekor terhebat dalam sejarah hidup saya, haha.. Cuman dua paragraf, saya baca berulang-ulang tapi ga masuk ke otak, baca lagi, ga ngerti lagi.. Ini adalah kehilangan konsentrasi terhebat yang pernah terjadi, selama satu setengah jam ini ga ada pekerjaan yang beres.. What happen to me? 😌😌

Happy Sunday

Hari ini hujan, masih pagi udah hujan.. Berangkat Gereja ditemenin rintik-rintik hujan yang menari di sepinya jalan.. Pulang Gereja, masih gerimis juga, salam-salaman penuh sukacita dengan orang yang ditemui di Gereja, begitu aja udah bikin hati rasanya gembira 😊😊 Lagi di motor, mau ngelap tempat duduk yang basah, dan ada seseorang yang datang mengulurkan tangannya hendak bersalaman, adeknya ganteng dan tinggi, entah siapa, udah mikir aja nih, wah ada cowok ganteng ngajak salaman, geer dong 😂😂 dasar woii baru pulang Gereja otak dah kotor aja 🙈🙈😌 saya menyambutnya dan mengucapkan 'selamat hari Minggu', genggaman tangannya lemah dan tidak erat, saya mulai memandangnya, dia tersenyum lalu pergi berlalu begitu saja, dan ya Tuhan saya mulai tersadar, adek ini gak normal? Tapi kenapa sukacita banget ya disalamin begitu? Apakah itu Tuhan yang datang ngucapin Selamat Hari Minggu? 😊 Di ja...

Don't Know

Mazmur 19 : 13 Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.. Waktu pembacaan Mazmur tadi di Gereja,  ayat ini kok jadi perhatian saya.. Iya seringkali saya melakukan kesalahan dan saya bener-bener gak tau kalau itu salah.. Ada satu contoh yang mau saya tulis, and maybe akan ada orang yang bilang, Oh My God masa yang begitu aja elu ga tau kalo itu dosa, but.. I really don't know that before.. Saya bener-bener mengira itu adalah sesuatu yang wajar.. Whats that? Kissing.. Yes, ciuman.. Dulu sebelum saya bener-bener menyelesaikan baca Perjanjian Baru, saya berpikir bahwa ciuman pada orang yang berpacaran adalah sesuatu yang wajar dilakukan, bukanlah dosa, yang dosa kalo kita sampe melalukan hubungan seks di luar nikah.. Setelah saya membaca Firman Tuhan saya tahu bahwa itu adalah dosa percabulan.. Ya Tuhan maafkan saya yang bener-bener gak tahu.. Dulu kayaknya saya berkiblat sama drama korea, bahwa ciuman pertama hanya untuk orang yang kit...

Ruang Bawah Tanah

Udah pengen tidur, tapi pengen nulis ini.. Takut lupa kalo ditunda haha.. Baru aja tadi siang saya berpikir pengen mengasingkan diri ke suatu tempat sepi di mana ga ada orang yang kenal saya, atau kalo tidak bisa, setidaknya jika saya tetap berada di kota ini, saya pengen kamar kost saya ini ada ruang bawah tanahnya yang rahasia, yang ga diketahui orang dan saya bisa menyepi sendiri di dalamnya.. Menangis sepuasnya, meratapi nasib sepuasnya.. Tapi dengan cepat Tuhan menjawab.. Bukan itu yang Kumau terjadi bagimu anakKu.. This is the first day saya bisa membagikan sesuatu pada orang lain, setelah menikmatinya sendiri beberapa minggu ini.. Apa yang saya pelajari walaupun masih sedikit, ada yg bisa saya bagikan sedikit juga.. Apa jadinya kalo saya bersembunyi di ruang bawah tanah sendirian, mungkin apa yang saya punya itu akan basi karena saya kelebihan dan tidak saya bagi.. Dan satu lagi hal berharga yang saya dapat, I've found that.. Seseorang yang pernah saya kecewa padanya at...

Negative Thinking

Bener ya, ketakutan kita ituu, kemungkinan benarnya hanya sekian persen (dikit ajaa).. Udah dari seminggu yg lalu saya menyimpan ketakutan dalam hati, there is a little problem with a friend, trus di dalam diri saya muncul ketakutan sendiri, nih orang marah gak ya? Nih orang sebel kali ya sama saya? 🙄 And finally, tadi kita ketemu, ya Tuhan ternyata dia baik-baik aja, ketakutan saya cuma ada dalam pikiran saya gak beneran terjadi.. Satu pejalaran lagi, ga usah banyak-banyak negative thinking 😂😂 dapat jawaban kagak, pusing iya..

God loves us

Hari ini, saya terpaku pada ayat ini: Wahyu 3:19 TB Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar, sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah ! Tuhan sayang pada saya, pada kita yang ditegornya, air mata yang jatuh ini jangan kita anggap sebagai sebuah hukuman, tapi sebagai bentuk sayang Tuhan sama kita.. Kemarin-kemarin Dia mungkin sudah berbisik lembut menegur kita, tapi dasar kita yang ga mau mendengar, maka sebelum kita melangkah jauh ke dalam dosa yang lebih besar lagi, Ia menegor kita dengan sedikit lebih keras.. Meskipun berat, kaki rasanya gemetar buat melangkah, ketakutan selalu ada, dunia luar seakan sedang memusuhi kita, tapi mari kuatkan pengharapan kita pada-Nya, masalah kita tidak pernah lebih besar dari kekuatan Tuhan kita.. Sekalipun saya tidak melihat ada jalan di depan, tapi kalau Tuhan yang menyuruh, maka saya ingin berusaha melangkah, meskipun berat dan takut masih membayangi..

Pelangi Kasih

Apa yang kau alami kini Mungkin tak dapat engkau mengerti Cobaan yang engkau alami Tak melebihi kekuatanmu Tangan Tuhan sedang merenda Suatu karya yang agung mulia Saatnya kan tiba nanti Kau lihat pelangi kasihnya Saya dulu suka nyanyi lagu ini di kamar mandi, tapi udah beberapa tahun ini jarang lagi nyanyi di kamar mandi.. Ada hal menarik yang saya temukan waktu tiba-tiba ingat lagu ini, kemarin waktu saya jatuh, kenapa saya ga ingat sama sekali lagu ini yaa? 😂😂 saya dengerin banyak lagu-lagu penghiburan rohani, tapi kenapa lagu yang selalu saya nyanyikan dulu yang sebenarnya relevan banget sama apa yang saya rasakan kemarin malah ga keingat sama sekali 🙄🙄 Ah, mungkin Tuhan ingin menguatkan saya lewat media yg lain😊😊

I Love You

Aku tidak sabar... Tidak sabar menceritakan tentangMu pada orang banyak.. Sudah beberapa waktu kita dekat, dan Kau memanglah sungguh baik, teramat baik.. Setiap pagi ingin aku membagikan apa yang telah Kau katakan di akun medsosku, tapi aku takut.. Menjadi orang yang bukannya mencintaiMu dengan benar tapi sebenarnya hanya mencari pujian dari orang lain Perasaan ini masihlah labil, masih sering kuingat hidupku yang lalu, saat ini belum ada yang menggodaku mengajak kembali ke sana, tapi hanya kubayangkan saja, jika ada yg menggoda mungkin aku akan dengan mudahnya pergi dariMu.. Dulu aku pernah menjadi orang yang berpura-pura dekat dan mencintaiMu, aku terlihat seakan selalu ikut denganMu, setia padaMu, tapi hatiku sebenarnya ada di tempat lain. Saat berkunjung ke rumahMu, aku kelihatan khusyuk fokus padaMu tapi aku sebenarnya seperti sedang menonton tv tanpa suara Lalu... Setelah semua kejadian kemarin, Engkau tidak lagi melembutkan marahMu padaKu, Kau menegurku dengan teguran ker...

Segelas Teh yang disajikan Ibuku (pertama)

Dalam beberapa hari ini, di dalam pikiranku selalu menari-nari ingatan tentang mimpi yang muncul seperti sebuah potongan film. Di sebuah rumah, di tengah kota, dengan pemandangan sebuah kali yang besar di depannya, aku ada di dalamnya, kemudian masuklah seseorang yang seharusnya menjadi orang yang paling kau hormati dan sayangi, hanya diam saja. Ibuku lalu dengan gembira membuatkannya teh dan menyajikan, tapi seseorang itu kemudian pergi, aku lihat ia sempat melihat ke arahku saat pergi, dan mengapa saat itu aku tak marah, mengapa aku malah penasaran ke arah mana ia pergi? Dalam mimpiku tak ada rasa marah sedikitpun yang tergambar, tapi saat aku bangun, aku marah melihat ibuku yang menyajikan teh dengan senyum yang tulus tetapi diabaikan.. Aku marah.. Tapi apa yang bisa kulakukan? Ah itu hanyalah sebuah mimpi, penghias tidur..

Kasih

Dengar khotbah tentang kasih itu indah banget, pas di Gereja aja, keluar pintu Gereja, mungkin keindahan itu terbang ditiup kefanaan dunia. Sama kek saya, inget banget, dulu saya suka benci sama orang tanpa sebab.. Sekali lagi tanpa sebab.. Orang ini ga salah apa-apa tapi saya kesel aja sama dia, apapun yang dia omongin meskipun benar jadi salah di mata saya, padahal orang ini bener-bener ga ada salah loh sama saya, dan saya sadar benar itu. Kadang-kadang saya mikir apa saya punya kelainan jiwa ya.. Tapi Tuhan masih sayang sama saya, Dia gak biarin hal ini terjadi selamanya, setelah beberapa lama, orang-orang yang saya benci tanpa sebab itu menjadi orang yang sering saya rindukan, satu teman saya yg pernah saya begituin tinggal di sebuah kota yg sering jadi tujuan perjalanan dinas, saya tiap kali ke kota itu yang pertama saya ingat adalah menghubungi dia, meskipun kadang ga ketemu karena kesibukan, mungkinkah ini yang namanya benci jadi cinta? 😂😂😂...