Langsung ke konten utama

Tentang Meminta

Suatu kali saya pernah makan di warung nasi goreng pinggir jalan sewaktu saya masih kuliah. Tak lama kemudian datang seseorang membawa gitar, memakai topi, saat melihat wajahnya saya langsung mengenalinya sebagai kakak tingkat di kampus, saya tak menegurnya, karena saya hanya tau saja, dan dia pun mungkin tak mengenal saya. Kakak itu kemudian bernyanyi di depan kami, ya dia sedang mengamen. Satu lagu dinyanyikan dan lagunya bagus, suaranya bagus, bukan pengamen kaleng-kalenglah pokoknya haha.. Saya dan teman saya sama-sama memberi lima ribu rupiah karena kami menikmati lagu itu, biasanya kalo ada pengamen cuma ngasi dua ribu, itupun salah satu dari kami aja. Pas ngambil duitnya, kakaknya bilang "wah banyak banget, nambah satu lagu lagi ya, boleh request deh"
Kamipun memilih lagu dan dinyanyikan lagi oleh kakaknya, mau minta lagu lagi tapi kami sadar, tak punya uang lagi haha .

Pernah lagi suatu kali, ah bukan, berkali kali bahkan, saya naik angkot, lalu ada pengamen, ia bernyanyi seperti ga niat, terburu-buru dan lagunya pun tak selesai. Ia mengulurkan gelas aqua sebagai tanda minta diberi imbalan atas nyanyiannya, lalu tak ada seorang pun yang memberi, ia kemudian marah, mengumpat dengan kata-kata kasar penumpang di atas angkot. Kita yang di atas diam saja, dia pergi dengan kekesalan, Jakarta memang kejam kawan.

Ada lagi yang lebih parah, mereka yang meminta dengan paksa, berkata-kata di atas angkot atau metro mini, bukan dengan lagu atau puisi, tapi kata-kata  seperti "bapak ibu, sudah diberi rejeki, maka bagikanlah sebagian kepada yang miskin, harta bapak ibu tak akan berkurang jika memberikan sedikit" , dan bla bla bla.. Menurut saya yang ini cukup mengusik. Biasanya orang-orang kebanyakan tak rela memberi pada yang seperti ini, mereka berkata-kata seakan memaksa, tak menghibur sedikitpun, lalu jika tak diberi mereka akan mengumpat, berkata-kata kasar bahkan memaksa untuk diberi.

Dalam berdoa pada Tuhan kita pun seringkali seperti kejadian di atas. 

Ada yang doanya indah dan berkenan bagi Tuhan, dan ketika Tuhan memberikan apa yang ia inginkan, ia tak lantas pergi begitu saja ketika tahu bahwa berkat Tuhan sungguh luar biasa, ia tetap berdoa, tetap dekat pada Tuhan, tetap mau belajar dan belajar tentang kehendak Bapa pada dirinya. Ini ngingetin saya sama cerita tentang kesepuluh orang kusta yang meminta dikasihani oleh Tuhan Yesus, lalu Tuhan Yesus menyuruh mereka pergi kepada imam-imam, dalam perjalanannya kepada imam-imam mereka semua sembuh, kesepuluhnya, tapi cuma satu orang yang kembali kepada Tuhan Yesus dan memuliakan-Nya. Saya seringkali takut menjadi bagian dari kesembilan orang ini, yang ketika sudah mendapatkan apa yang diinginkan-Nya menjadi lupa berterimakasih, merasa tidak lagi butuh Tuhan. 

Lalu ada pula yang doanya tak dijawab sesuai keinginan, ia lalu marah dan mengumpat pada Tuhan, padahal ia tak sadar ia seringkali datang berdoa hanya pada saat butuh saja, doanya pun terburu-buru.  Padahal jika mau belajar datang kepada Tuhan dengan kerendahan hati, meminta dengan tenang, maka Bapa kita adalah Bapa yang sungguh luar biasa tahu apa kebutuhan kita.

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya"
Matius 7:11

Kemudian ada yang doanya tak berkenan bagi Tuhan, mungkin karena ia salah berdoa, yang diminta mau ia pergunakan untuk memuaskan hawa nafsunya belaka.

"atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu"
Yakobus 4:3
 Dan satu hal terpenting dari berdoa adalah
"tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"
Matius 6:33
Menurut saya nih ya, akar dari kekecewaan kita pada Tuhan seringkali karena kita tidak mengerti akan kehendak-Nya, kenapa kita tidak mengerti? karena kita tidak dekat dengan-Nya. Lalu bagaimana untuk dekat dengan-Nya? ya dengan membaca Firman, mencari tahu kebenaran-Nya.
Coba kalau misalnya ada yang telpon pake nomor baru suruh kita ke kota B, lalu ibu kita menelpon suruh kita ke kota C, kita lebih percaya mana? ya lebih percaya ibu kita kan, karena kita simpan nomornya,kita kenal dengan baik suara ibu kita, kita mengerti kalau perkataan ibu kita gak akan menyesatkan kita, lalu kita pun mengabaikan suruhan si nomor baru karena kita memang gak mengenal dia, suaranya pun gak kita kenal ini siapa ya? ngapain ikut perintah orang yang gak dikenal.
Naah, jangan sampai nomor Tuhan Yesus lah yang malah jadi nomor baru tak dikenal dan tak disave dalam hidup kita, sehingga ketika Dia menelpon kita,kita malah gak percaya, dan mengabaikan kata-kata-Nya.

Pepatah yang bilang 'tak kenal maka tak sayang', pas banget nih sama yang lagi dibahas kali ini, mengenal seseorang tidak cukup cuma dengan kenalan sekali, save nomor, sesekali nge WA kalo ada keperluan, sesekali liat status yang dibikin orang itu kalo lagi pengen, kalo gak pengen ya gak usah diliat, kalo kek gitu mah mana bisa jadi sayang, mana bisa percaya sepenuhnya sama orang itu. Nah sama kayak kenalan sama Tuhan, gak cuma sekali plek selesaikan baca Alkitab, berdoa sekali-kali, pergi Gereja karena memang lagi hari minggu, itu gaka akan bikin kita makin tambah cinta sama Tuhan. Kita perlu terus menerus datang kepada-Nya, berdoa dengan tidak jemu-jemu, belajar terus dari Firman-Nya (Alkitab), maka perlahan-lahan kita akan mengerti, oh ini kehendak Tuhan, oh ini Tuhan gak suka. Makanya Matius 6:33 ngajarin kita buat mencari dahulu Kerajaan Allah, baru ngajarin kita Matius 7:7 tentang bagaimana meminta. Karena kalo kita taunya cuman meminta tapi gak mengerti kehendak Bapa, makan kita bisa tersesat, kita bisa mudah kecewa. Kalau kita belum melakukan Matius 6:33 kita gak akan tahu mana sih keinginan daging yang hanya pengen memuaskan hawa nafsu dan mana keinginan yang dari Roh, sehingga kita sembarangan aja meminta meskipun itu cuman buat memuaskan hawa nafsu kita, lalu saat gak dikasih sama Tuhan kita malah kecewa dan marah menganggap Tuhan gak peduli sama kita,

Tuhan gak pernah bilang loh, 'kalau kamu ikut aku maka kamu akan hidup senang selalu', tapi Tuhan itu bilang
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku"
Markus 8:34
kita disuruh pikul salib looh, berat gak? ya berat lah, dunia ini penuh dengan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, dan kita manusia seringkali sulit sekali untuk tidak kompromi, tapi kita disuruh pikul salib yang artinya kita tidak boleh kompromi sama hal-hal dunia dan berjalan sesuai kehendak Tuhan, meskipun akan banyak pertentangan hadir, kita mungkin akan dijauhi, dikucilkan, itulah yang disebut pikul salib.
Tapi Tuhan adalah Tuhan kita yang sungguh penyayang, meskipun kita disuruh pikul salib, tapi ada banyak sekali janji Tuhan tentang penyertaan-Nya bagi kita:

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut danrendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan"
Matius 11 : 28-30
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"
Filipi 4:13 
Tapi, sekali lagi kelegaan akan kita dapat kalau kita mengerti kebenaran Tuhan, mengerti bahwa di dalam penderitaan sekalipun kita akan tetap sukacita jika kita ada di dalam Tuhan. Bukan kelegaan dan kenyamanan hidup seperti yang dunia tawarkan, kekayaan, teman banyak, bisa belanja sepuasnya, makan sepuasnya, nonton sepuasnya, punya pacar yang a,b,c,d,e dan semua keinginan-keinginan dunia, bukan itu.

Karena Firman Tuhan emang udah bilang begini :
"Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu ia menyatakan kemuliaan-Nya"
1 Petrus 4 :12-13
Naah, kita udah dikasi tau duluan nih bahwa hidup di dalam kebenaran Tuhan itu gak melulu enak, bahkan mungkin ekstrimnya gak pernah enak, kalau dipikir pake pikiran dunia. Rasul Petrus udah ngomong kok, kita akan mengalami siksaan seperti nyala api, api panas kan? gak enak kan? siapa juga yang mau, tapii kita disuruh bersukacita dalam bagian yang kita dapat dalam penderitaan Kristus, ya itu tadi, berusaha berpegang pada apa yang dibilang Firman Tuhan meskipun dunia menolaknya. Gak usah contoh yang berat-berat, kayak pergi ibadah aja deh (saya nih contoh nyatanya, nyata banget), ada jadwal ibadah, trus ada ajakan makan atau nongkrong sama teman-teman kantor, secara perasaan, saya akan lebih berat ke nongkrong, karena nongkrong cerita-cerita ama temen yang akrab itu asyik, lalu saya mengabaikan ibadah, nah di sini saya gagal lagi pikul salib. Itu baru perkara kecil, gimana perkara besar, bisa diprediksi saya pasti mudah sekali jatuh. Karena Tuhan juga udah bilang siapa yang tidak setia dalam perkara-perkara kecil maka ia tidak setia juga dalam perkara besar.

Rasanya udah panjang lebar banget nih,
jadi intinya adalah ketika kita minta sesuatu dalam doa, maka mintalah apa yang bukan untuk memuaskan keinginan daging. Gimana tahu ini keinginan daging atau bukan? ya dari baca Firman, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka. Setelah mencari kebenaran Allah, barulah kita mengerti gimana sih meminta yang baik itu, makanya Tuhan bilang :
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari mendapat dan setiap orang yang mengetok baginya pintu dibukakan." (Matius 7:7-8)
Tuhan pasti kasih kok yang kita minta, asal kau memintanya sesuai kehendak Tuhan, sekali lagi tahu kehendak Tuhan itu ya dengan mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya dan semuanya akan ditambahkan kepadamu, setelah itu kita pasti gak akan meminta lagi hal-hal yang mau dipake buat memuaskan keinginan daging semata.

Saya punya cerita soal meminta ini, suatu kali lagi hujan deras, saya lagi di rumah seorang teman. Saya mau pulang nih, saya punya mantel di bagasi motor. Saya awalnya bergumam "Tuhan tolong hentikan hujan ini sejenak, saya mau pulang", tapi tiba-tiba saya berpikir, ngapain saya meminta begitu sama Tuhan sedangkan saya bisa pulang pakai mantel, lalu saya cepat-cepat meralat, saya pun bilang "Tuhan, saya mau pulang, tolong sertai saya di jalan karena lagi hujan deras". Saya menyadari bahwa permintaan saya buat meredakan hujan itu karena saya males pake mantel, ribet, sampai kosan mesti digantung dikeringkan lagi, sedangkan kalau hujan berenti kan gak perlu repot, nah itu keinginan daging. Percayalah, jika kita rajin belajar dan selalu ingin tahu kebenaran Firman Tuhan maka kita akan mudah mendengar suara Tuhan bagi kita.

Nulisnya bisa panjang begini yak, padahal tadi cuman mau nulis singkat aja, haha..
Suatu hari, jika ada yang pernah membaca tulisan ini dan mendapati saya sedang jatuh, sedang berbuat yang berkebalikan dengan tulisan saya ini maka tolonglah tegur saya ya, ingatkan bahwa saya pernah merenungkan dan menulis ini looh, mengapa malah kamu yang jatuh.
Menulis itu mudah kawan, tulisan ini saya kerjakan hanya sekitar satu jam, tapi melakukannya adalah hal yang tidak mudah, bukan tidak bisa tapi tidak mudah, olehnya itu saya juga membagikan ini sambil terus juga belajar, belajar melakukannya.

Polewali, 23 Feb 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adek Kecil

Adek kecil, tukang parkir di depan ATM.. Dia mengangkat kardus yg dipakainya buat nutupin jok motor dan nerima duit seribu perak dari saya sambil bilang "terimakasih" dengan ekspresi kayak anak-anak baru dapat angpao lebaran, tak ada sedikitpun ekspresi lelah di tengah terik matahari jam dua belas siang tadi. Sesaat sebelum pergi saya memandanginya telah berteduh, adeknya ganteng ☺ tak kelihatan seperti orang susah, tampak seperti anak orang kaya yang terawat, dari postur tubuhnya mungkin dia kelas 4 atau 5 SD. Duh dek.. Dulu saya seusiamu kerjaan saya nongkrong depan tv dari jam 8 sampe jam 12 siang ngabisin kartun hari minggu, kamu masih kecil sudah harus bekerja..

Anak SMP (?)

Tadi pas pulang Gereja saya ketemu Ibu Lina, kasubag kepegawaian di kantor, trus kita salaman, dia sama anaknya, Willi.. Sambil beecanda dia bilang ke anaknya kalo manggil saya tante jangan kakak (whatt?? Saya aja perasaan sekolah minggu dulu masih ketemu Willi 🙄🙄) Trus anaknya bilang kalo saya kayak anak SMP.. Hahahah.. Oke baiklah, berarti saya gak mesti buru-buru ngebet mo nikah, karna masih ada yg mengira saya anak smp 😊😊😊 Lets enjoy this singleblesss.. 😁😁 I only will love God And trust him to arrange my future 💕💕 Menunggu Tuhan untuk datang membawa lelaki yang : Love me like Christ does, Love me like he love himself, Love me like  Christ take care of His Church And before he love me, he must : Know Who Christ is, Love Christ first, And have an intimate relationship with Christ Daaan sebelum lelaki like that datang saya juga mesti nyiapin diri doong dengan belaj...

Mengisi Liburan di Taman Buah Mekar Sari

Waktu libur UTS kemarin, saya dan tiga teman saya ngisi liburannya dengan jalan-jalan ke taman buah Mekar Sari di Bogor. Awalnya gak ada niat buat ke Mekar Sari, rencana awal sejak berminggu-minggu yang lalunya tuh mau ke Kawah Putih di Ciwidey, Bandung, tapi berhubung lagi musim hujan, kayaknya kurang pas kalau ke kawah, secara kalo hujan pengunjung gak boleh dekat-dekat ke kawah, ntar kena racun belerang.. hiii jadi ceritanya, H-1 jalan2 nih sorenya saya bilang ke teman saya kalo ke Kawah Putihnya kita batalkan aja karena lagi musim hujan tadi, teman saya, si Julmi pun setuju dan kita pun mulai mikir, alternatif liburan yang lain ke mana yaa?? mumpung lagi libur dan emang lagi penat2nya habis UTS, ujian komprehensif, dan pengumpulan proposal skripsi.. uggghh. Saya pun ngusulin beberapa alternatif, kayak Jungle Land, Transtudio Bandung, atau Ancol ajah? hehe.. tapi berhubung si Julmi pengennya pergi  ke yang  alam-alam gitu, alternatif2 di atas langsung tereliminasi.....