Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Di Bawah Terik Matahari Jam 2 Siang

Kulit yang hitam legam sudah bukan soal lagi dalam hidupmu, asal ada rupiah yang bisa dibawa pulang itulah yang menjadi tujuan dari ketegaranmu berdiri di bawah terik matahari jam dua siang.. Ah, aku merasa sangat tertampar melihat itu, tadi siang aku baru saja bangun dari tidur siang dua puluh menit yang nyenyak, ingin tidur lagi tapi aku harus segera ke kantor.. Kau mungkin tak sempat tidur tadi siang, kau bahkan sudah duluan berdiri di lampu merah itu mungkin kala aku bermimpi dalam tidurku.. Ditemani peluh dan bunyi kendaraan.. Aku sebenarnya ingin melariskan satu dari sekian daganganmu, tapi yang kau jual tak akan bisa kugunakan, aku tak punya mobil untuk menggantungnya.. Lalu aku.. Ingin berdoa saja untukmu,.. Semoga Tuhan selalu menjagaimu.. Tuhan tahu yang kau butuhkan.. Kau mungkin tak cukup dalam materi tapi terimakasih untuk inspirasi bagiku hari ini..

Percaya

Sore kemarin, cerita-cerita sama temen dan keluar aja kata-kata ini dari mulut saya : "saya pengen menyerahkan diriku sama Tuhan, saya pengen mempercayakan hidupku sama Dia, tapi kenapa tetap ada keraguan dalam hatiku ya? Gimana kalau yang Dia kasi tidak sesuai sama yang kuinginkan" 🙄🙄 Oh my God. Baca ini saya jadi malu sendiri sama imanku, bahkan segede molekul sel pun mungkin tidak ada, maafkan ya Tuhan 😢😢 After saying that, Tuhan mungkin menjawab lewat ayat ini saat saya baca Alkitab setelah teman saya pulang : Markus 5:36 'Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat : "jangan takut, percaya saja!" Ya Tuhan, saya yang kecil ini, masih saja ragu pada Mu.. Saya mau diubahkan ya Tuhan, tumbuhkan lah keyakinan dalam hati saya untuk melepaskan genggaman keinginan2 saya ini, dan percaya pada pemberianMu..

Guru Terbaik

Ada hikmah di balik setiap kejadian.. Andai waktu itu masalah kita tak pernah ada, atau bahkan andai kita tak dipertemukan saja, mungkin hari ini aku sudah menjerumuskan temanku sendiri melalui pendapat yang keliru.. Ah, pengalaman memang adalah guru terbaik..

Lost

Dari jam sepuluh sampe setengah dua belas, saya baca dua paragraf pedoman analisis sensus ekonomi dan gak ngerti-ngerti.. Ini rekor terhebat dalam sejarah hidup saya, haha.. Cuman dua paragraf, saya baca berulang-ulang tapi ga masuk ke otak, baca lagi, ga ngerti lagi.. Ini adalah kehilangan konsentrasi terhebat yang pernah terjadi, selama satu setengah jam ini ga ada pekerjaan yang beres.. What happen to me? 😌😌

Happy Sunday

Hari ini hujan, masih pagi udah hujan.. Berangkat Gereja ditemenin rintik-rintik hujan yang menari di sepinya jalan.. Pulang Gereja, masih gerimis juga, salam-salaman penuh sukacita dengan orang yang ditemui di Gereja, begitu aja udah bikin hati rasanya gembira 😊😊 Lagi di motor, mau ngelap tempat duduk yang basah, dan ada seseorang yang datang mengulurkan tangannya hendak bersalaman, adeknya ganteng dan tinggi, entah siapa, udah mikir aja nih, wah ada cowok ganteng ngajak salaman, geer dong 😂😂 dasar woii baru pulang Gereja otak dah kotor aja 🙈🙈😌 saya menyambutnya dan mengucapkan 'selamat hari Minggu', genggaman tangannya lemah dan tidak erat, saya mulai memandangnya, dia tersenyum lalu pergi berlalu begitu saja, dan ya Tuhan saya mulai tersadar, adek ini gak normal? Tapi kenapa sukacita banget ya disalamin begitu? Apakah itu Tuhan yang datang ngucapin Selamat Hari Minggu? 😊 Di ja...

Don't Know

Mazmur 19 : 13 Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.. Waktu pembacaan Mazmur tadi di Gereja,  ayat ini kok jadi perhatian saya.. Iya seringkali saya melakukan kesalahan dan saya bener-bener gak tau kalau itu salah.. Ada satu contoh yang mau saya tulis, and maybe akan ada orang yang bilang, Oh My God masa yang begitu aja elu ga tau kalo itu dosa, but.. I really don't know that before.. Saya bener-bener mengira itu adalah sesuatu yang wajar.. Whats that? Kissing.. Yes, ciuman.. Dulu sebelum saya bener-bener menyelesaikan baca Perjanjian Baru, saya berpikir bahwa ciuman pada orang yang berpacaran adalah sesuatu yang wajar dilakukan, bukanlah dosa, yang dosa kalo kita sampe melalukan hubungan seks di luar nikah.. Setelah saya membaca Firman Tuhan saya tahu bahwa itu adalah dosa percabulan.. Ya Tuhan maafkan saya yang bener-bener gak tahu.. Dulu kayaknya saya berkiblat sama drama korea, bahwa ciuman pertama hanya untuk orang yang kit...

Ruang Bawah Tanah

Udah pengen tidur, tapi pengen nulis ini.. Takut lupa kalo ditunda haha.. Baru aja tadi siang saya berpikir pengen mengasingkan diri ke suatu tempat sepi di mana ga ada orang yang kenal saya, atau kalo tidak bisa, setidaknya jika saya tetap berada di kota ini, saya pengen kamar kost saya ini ada ruang bawah tanahnya yang rahasia, yang ga diketahui orang dan saya bisa menyepi sendiri di dalamnya.. Menangis sepuasnya, meratapi nasib sepuasnya.. Tapi dengan cepat Tuhan menjawab.. Bukan itu yang Kumau terjadi bagimu anakKu.. This is the first day saya bisa membagikan sesuatu pada orang lain, setelah menikmatinya sendiri beberapa minggu ini.. Apa yang saya pelajari walaupun masih sedikit, ada yg bisa saya bagikan sedikit juga.. Apa jadinya kalo saya bersembunyi di ruang bawah tanah sendirian, mungkin apa yang saya punya itu akan basi karena saya kelebihan dan tidak saya bagi.. Dan satu lagi hal berharga yang saya dapat, I've found that.. Seseorang yang pernah saya kecewa padanya at...

Negative Thinking

Bener ya, ketakutan kita ituu, kemungkinan benarnya hanya sekian persen (dikit ajaa).. Udah dari seminggu yg lalu saya menyimpan ketakutan dalam hati, there is a little problem with a friend, trus di dalam diri saya muncul ketakutan sendiri, nih orang marah gak ya? Nih orang sebel kali ya sama saya? 🙄 And finally, tadi kita ketemu, ya Tuhan ternyata dia baik-baik aja, ketakutan saya cuma ada dalam pikiran saya gak beneran terjadi.. Satu pejalaran lagi, ga usah banyak-banyak negative thinking 😂😂 dapat jawaban kagak, pusing iya..

God loves us

Hari ini, saya terpaku pada ayat ini: Wahyu 3:19 TB Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar, sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah ! Tuhan sayang pada saya, pada kita yang ditegornya, air mata yang jatuh ini jangan kita anggap sebagai sebuah hukuman, tapi sebagai bentuk sayang Tuhan sama kita.. Kemarin-kemarin Dia mungkin sudah berbisik lembut menegur kita, tapi dasar kita yang ga mau mendengar, maka sebelum kita melangkah jauh ke dalam dosa yang lebih besar lagi, Ia menegor kita dengan sedikit lebih keras.. Meskipun berat, kaki rasanya gemetar buat melangkah, ketakutan selalu ada, dunia luar seakan sedang memusuhi kita, tapi mari kuatkan pengharapan kita pada-Nya, masalah kita tidak pernah lebih besar dari kekuatan Tuhan kita.. Sekalipun saya tidak melihat ada jalan di depan, tapi kalau Tuhan yang menyuruh, maka saya ingin berusaha melangkah, meskipun berat dan takut masih membayangi..

Pelangi Kasih

Apa yang kau alami kini Mungkin tak dapat engkau mengerti Cobaan yang engkau alami Tak melebihi kekuatanmu Tangan Tuhan sedang merenda Suatu karya yang agung mulia Saatnya kan tiba nanti Kau lihat pelangi kasihnya Saya dulu suka nyanyi lagu ini di kamar mandi, tapi udah beberapa tahun ini jarang lagi nyanyi di kamar mandi.. Ada hal menarik yang saya temukan waktu tiba-tiba ingat lagu ini, kemarin waktu saya jatuh, kenapa saya ga ingat sama sekali lagu ini yaa? 😂😂 saya dengerin banyak lagu-lagu penghiburan rohani, tapi kenapa lagu yang selalu saya nyanyikan dulu yang sebenarnya relevan banget sama apa yang saya rasakan kemarin malah ga keingat sama sekali 🙄🙄 Ah, mungkin Tuhan ingin menguatkan saya lewat media yg lain😊😊

I Love You

Aku tidak sabar... Tidak sabar menceritakan tentangMu pada orang banyak.. Sudah beberapa waktu kita dekat, dan Kau memanglah sungguh baik, teramat baik.. Setiap pagi ingin aku membagikan apa yang telah Kau katakan di akun medsosku, tapi aku takut.. Menjadi orang yang bukannya mencintaiMu dengan benar tapi sebenarnya hanya mencari pujian dari orang lain Perasaan ini masihlah labil, masih sering kuingat hidupku yang lalu, saat ini belum ada yang menggodaku mengajak kembali ke sana, tapi hanya kubayangkan saja, jika ada yg menggoda mungkin aku akan dengan mudahnya pergi dariMu.. Dulu aku pernah menjadi orang yang berpura-pura dekat dan mencintaiMu, aku terlihat seakan selalu ikut denganMu, setia padaMu, tapi hatiku sebenarnya ada di tempat lain. Saat berkunjung ke rumahMu, aku kelihatan khusyuk fokus padaMu tapi aku sebenarnya seperti sedang menonton tv tanpa suara Lalu... Setelah semua kejadian kemarin, Engkau tidak lagi melembutkan marahMu padaKu, Kau menegurku dengan teguran ker...

Segelas Teh yang disajikan Ibuku (pertama)

Dalam beberapa hari ini, di dalam pikiranku selalu menari-nari ingatan tentang mimpi yang muncul seperti sebuah potongan film. Di sebuah rumah, di tengah kota, dengan pemandangan sebuah kali yang besar di depannya, aku ada di dalamnya, kemudian masuklah seseorang yang seharusnya menjadi orang yang paling kau hormati dan sayangi, hanya diam saja. Ibuku lalu dengan gembira membuatkannya teh dan menyajikan, tapi seseorang itu kemudian pergi, aku lihat ia sempat melihat ke arahku saat pergi, dan mengapa saat itu aku tak marah, mengapa aku malah penasaran ke arah mana ia pergi? Dalam mimpiku tak ada rasa marah sedikitpun yang tergambar, tapi saat aku bangun, aku marah melihat ibuku yang menyajikan teh dengan senyum yang tulus tetapi diabaikan.. Aku marah.. Tapi apa yang bisa kulakukan? Ah itu hanyalah sebuah mimpi, penghias tidur..

Kasih

Dengar khotbah tentang kasih itu indah banget, pas di Gereja aja, keluar pintu Gereja, mungkin keindahan itu terbang ditiup kefanaan dunia. Sama kek saya, inget banget, dulu saya suka benci sama orang tanpa sebab.. Sekali lagi tanpa sebab.. Orang ini ga salah apa-apa tapi saya kesel aja sama dia, apapun yang dia omongin meskipun benar jadi salah di mata saya, padahal orang ini bener-bener ga ada salah loh sama saya, dan saya sadar benar itu. Kadang-kadang saya mikir apa saya punya kelainan jiwa ya.. Tapi Tuhan masih sayang sama saya, Dia gak biarin hal ini terjadi selamanya, setelah beberapa lama, orang-orang yang saya benci tanpa sebab itu menjadi orang yang sering saya rindukan, satu teman saya yg pernah saya begituin tinggal di sebuah kota yg sering jadi tujuan perjalanan dinas, saya tiap kali ke kota itu yang pertama saya ingat adalah menghubungi dia, meskipun kadang ga ketemu karena kesibukan, mungkinkah ini yang namanya benci jadi cinta? 😂😂😂...

Ketegasan dalam Bentuk Lain

Dari satu pertanyaan ini, jawaban semua orang di dunia yang saya tanyai adalah sama. Ah saya bener-bener pengen banget jadi orang yang bisa mendengar suara Tuhan dengan jelas, sayangnya dosa-dosa saya mungkin masih menjadi dinding tebal sehingga saya terkadang hanya mendengar samar-samar suaranya tentang jawaban dari pertanyaan ini. Saya.. Pasti terlihat bodoh saat orang tahu bagaimana saya memandang semua ini sekarang, ya, saya menyangkal semua yang mereka katakan. Bukan karena saya tidak tahu dan telah dibutakan oleh dewi yang dipuja-puja oleh semua manusia bumi, saya tahu, saya bisa melihat dan memikirkan dengan jelas bahwa apa yang mereka katakan, dan itu memang yang paling masuk di akal. Tapi.. Saya ingin memandang ini dari sebuah kepercayaan dan kasih.. Sekalipun yang mereka katakan itu benar, maka saya percaya sang anak akan kembali ke rumahnya, setelah ia lelah berjalan, dan sang ayah tetap menyambutnya dengan sukacita. Lalu saya yang melihat dari kejauhan pun akan ikut bersu...

Anak Bayi

This morning I get from The Bible : 1 Korintus 3:1-2 (TB)  Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya. Ayat ini didukung lagi sama ayat dari Kitab Ibrani : Ibrani 5:12-13 (TB)  Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Kadang-kadang saya pengen cepat-cepat memahami Alkitab, padahal saya belum bisa makan makanan keras, baru boleh minum susu kayak anak bayi. Maka pagi ini saya kek disentil Tuhan "hey anak bayi, minum susu aja dulu, ga...

Swalayan Milik Bapakku

Sore ini, cuaca lagi dingin. Pulang kantor, berasa laper, mampir beli gorengan di Jl. Andi Makkasau, yg lewat samping BRI, namanya 'Gorengan Tidak Enak', tapi aslinya gorengannya enak banget. Nyampe kosan, ganti baju doang dan langsung makan gorengan, lapeer.. Dan ga ada niat buat mandi, dingin beuudd.. Mau selimutan aja. Jadi ingat pernah di suatu ibadah waktu saya masih kuliah, ada kaka tingkat yang ngomong gini: ada sebuah cerita, seorang cewek lagi jalan-jalan di sebuah swalayan, saat itu lagi banyak diskon besar-besaran, orang-orang pada heboh berebutan ngambil barang dan masukin ke troly mereka, tapi si cewek ini cuman santai aja dan mengambil beberapa yang ia butuhkan dan memasukkan ke keranjang kecil yg ia bawa, ia bukan membawa troly seperti kebanyakan orang. Lalu seseorang memperhatikannya dan kemudian penasaran, orang itu pun bertanya sama si cewek "mbak, kok ga ngambil banyak? Mumpung lagi diskon, kapan lagi" Dengan santai dan sambil tersenyum si cewek ...

Percaya aja pada-Nya

Bangun pagi hari ini, ternyata saya lagi pilek. Gak enak banget, hidung tersumbat, kepala berat. Cuaca juga lagi dingin, bangun pagi berasa berat banget lepas dari selimut. Saya bangun jam 4.10 saat alarm saya sudah bernyanyi dari sepuluh menit yang lalu dan saya baru dengar, tapi saya bangun hanya untuk mematikan alarm dan main hp sebentar, lalu tidur lagi. Saya benar-benar bangun jam 5, lalu beranjak ke kamar mandi buat cuci muka, yaampun dingiiin bangeeet.. Saya kembali ke kasur dan menarik selimut, "ini Mamuju apa Gunung Papandayan yak, dingin bener dah" Entah kenapa tiba-tiba perasaan takut datang merasuk ke dalam batin ini, takut ngadepin dunia, entah kenapa. Saya seperti tidak ingin pergi bekerja dan berinteraksi dengan dunia luar, pengen di balik selimut saja. Setelah masalah pribadi kemarin yang masih terbayang-bayang, perasaan takut juga muncul dari ada sebuah kerjaan kantor yang saya rasa gak sanggup melakukannya, konyol agak sih ini, yaitu : minta tanda tangan ke...

Anak SMP (?)

Tadi pas pulang Gereja saya ketemu Ibu Lina, kasubag kepegawaian di kantor, trus kita salaman, dia sama anaknya, Willi.. Sambil beecanda dia bilang ke anaknya kalo manggil saya tante jangan kakak (whatt?? Saya aja perasaan sekolah minggu dulu masih ketemu Willi 🙄🙄) Trus anaknya bilang kalo saya kayak anak SMP.. Hahahah.. Oke baiklah, berarti saya gak mesti buru-buru ngebet mo nikah, karna masih ada yg mengira saya anak smp 😊😊😊 Lets enjoy this singleblesss.. 😁😁 I only will love God And trust him to arrange my future 💕💕 Menunggu Tuhan untuk datang membawa lelaki yang : Love me like Christ does, Love me like he love himself, Love me like  Christ take care of His Church And before he love me, he must : Know Who Christ is, Love Christ first, And have an intimate relationship with Christ Daaan sebelum lelaki like that datang saya juga mesti nyiapin diri doong dengan belaj...

Grace Alone

Gelang Pisbut Rohkris 2013, punya saya gak dibawa waktu hijrah dari Jakarta, hiks Every promise we can make Every prayer and step of faith Every difference we can make Is only by His grace. Every mountain we will climb Every ray of hope we shine Every blessing left behind Is only by His grace Grace alone Which God supplies Strength unknown He will provide Christ in us, our cornerstone We will go forth in grace alone. Every soul we long to reach Every heart we hope to teach Everywhere we share His peace Is only by His grace. Every loving word we say Every tear we wipe away Every sorrow turned to praise Is only by His grace. Pertama kali tau bener-bener sama lagu ini waktu lagu ini jadi theme song di Ibadah Padang Rohkris STIS tahun 2013 yang temanya Only by His Grace . Abis pisbut seneng banget dengerin lagu ini, kek memberkati banget lah.. sering juga kalo lagi ada masalah suka putar lagu ini dari youtube. Lama setelah itu uda...

Senyum

Pulang kantor, petik sayur, nyambel tempe, abis itu nyuci baju, abis itu rencananya pengen istirahat setelah men-capek-kan diri, eh ternyata air minum habis. Akhirnya mau gak mau keluarlah beli air, sekalian mampir ATM.. Di ATM Sepi.. Soalnya perginya pas Magrib, sebagian besar orang lagi pada sholat. Cuma ada 3 orang selain saya, ibu2 sama dua org cewek cowok yang awalnya saya pikir temenenan ato pacaran ato adek kakak ato suami istri, ato apalah, pokoknya saya pikir mereka saling kenal. Pas ngantri di belakang mereka, denger percakapan mereka dong. Ga ngerti masalahnya gimana, trus si cewek nawarin : "pake uang saya saja transfernya, nanti bayar cash ke saya" Si cowok jawab : "tapi, ada biayanya 4 ribu, nda papaji?" Cewek : "nda papa, asal tidak dua puluh ribu saja" sambil senyum, ceweknya cantik. Trus si cewek transferkan lah sejumlah duit ke rekening yang dikasi si cowok. Setelah itu si cowok pergi setelah ngucapin terimakasih dan ngasih duit am...

Makanan Waktu Kuliah

Tiba-tiba pas lagi makan, keingat makanan-makanan dari penjual langganan saya pas kuliah dulu di Jakarta 😂😂 jadi pengen nulis di sini, biar kalo tua bisa saya baca-baca lagi sambil nostalgia, wkwkw.. Yang dijual di sekitaran kampus kosan aja tapi, yang dijual di mall ato Daebak Fan Cafe Depok gosah dibahas.. Dimulai dari makanan mewah ala saya kala lagi banyak duit a.k.a pas uang tunjangan ikatan dinas keluar, kita sebut aja zona hijau karna belanja bisa lancar berjalan di zona ini, haha.. Daan makanannya adalaah nasi padang Uda Denai depan pom bensin depan kampus, ingat banget ama sayur daun ubinya yang enaak bgt.. Makanan ini hanya dikonsumsi pas dompet lg tebel, pas akhir bulan mah dibayangin aja. Yang kedua masih di zona hijau adalaah Ayam Goreng Jawa Timur sebelahnya Uda Denai, yang ini menang di sambelnya, sumpah enak bingiiit, terkadang saya beli juga di sini pas lagi kere, cuman beli tempe beberapa potong buat dapet sambelnya, soalnya sambelnya dimakan ...

Sok Tahu

Hari ini saya disadarkan sama ke sok tahuan saya yg saya percaya benar selama beberapa waktu lalu.. Haha.. Saya pengen memaki diri saya saat ini juga "how stupid you are Amelll".. Malu banget di depan Tuhan saat saya pernah bilang sama seseorang kalo saya melakukan semua itu setelah saya berdoa, bla bla, minta pada Tuhan dan saya yakin tindakan saya sudah benar di mata Tuhan, mungkin saat itu Tuhan sedih liat saya dan bilang "Helloow anak domba yang terhilang udah jauh banget ke balik bukit, itu yang kau dengar adalah bisikan setan, dan kau percaya? Dasar bodoh" Saya udah berasa kayak orang awam di warung kopi yg ngomongin kinerja capres di pangkalan ojek, gak ngerti tapi sok tahu.. Kek gitu jugalah saya 😥😥 And then what should I do? Saya bingung, saya serupa balita yg tahu lagi tersesat tapi ga mampu berbuat apa-apa

A Twitter's Thread

Pagi ini, saya abis nyuci baju, sambil nunggu bajunya diwangiin sama Molto, saya main hp.. Seperti biasa, buka medsos. Main twitter, belakangan ini lagi seneng main twitter. Skrol ke bawah, muncullah retweetan temen tentang thread 'hosyip'.. Iya gosip, karna ngomongin rumah tangga orang. Saya ga ngerti apakah fakta yg disebarluaskan itu termasuk gosip atau bukan, tapi kalo menurut saya itu tetep gosip karna menimbulkan percabangan-percabangan persepsi dan pendapat dan asumsi dari orang-orang yg membacanya dan berujung pada terciptanya gosip (ngomong apasih Mel) Daaan.. Baru beberapa jam saya baca Alkitab tapi saya ga bisa nahan diri buat nyelesaiin thread gosip yang panjang itu, hufft saya memang lemah terhadap hal-hal duniawi 😥 Kenapa orang semangat nulis thread tentang prahara rumah tangga orang lain ya? Ah saya takut ngomong gini, nanti saya juga kena disuruh nyobain gimana nikmatnya bikin gosip tentang orang lain, ampuni saya ya Tuhaan.. Saya cuman takut, sua...

Bulu Mata yang Jatuh (lagi)

Mungkin Tuhan bakal marah bener-bener sama saya kali ini.. Ada lagi bulu mata yang jatuh dan saya mempercayai mitos itu dalam pikiran saya, bahwa ada yang sedang rindu.. Kali ini dia jatuh bukan di atas Alkitab, tapi di atas buku tempat saya menulis kata-kata galau haha.. Sebagai tanda terima rindu itu, saya taruh lagi di Alkitab yaa.. Kali ini di Surat Yudas, hari ini saya sudah sampai di situ membacanya Hai Rindu, baik-baik di sana ya..

Rindu yang Kubawa Dalam Doa

Kemarin liat insta story temen, isinya gini : dia bikin pertanyaan "kalau kangen seseorang, kita mesti ngapain?" jawaban pertama yg dia share adalah "bawa dia dalam doamu", lalu jawaban selanjutnya yg mengikuti : chat, telpon, ketemuan, dan kawan-kawannnya.. Saya pernah kangen dan chat duluan, tapi  itu hanya memuaskan dahaga sesaat, tahukah kau? Setelah itu saya ingin lagi dan lagi dan rasanya tak pernah terpuaskan, seperti minum air garam, makin banyak kau minum maka makin hauslah kau. Lalu saya akan kecewa ketika saya chat duluan dan balasannya tak sesuai harapan, maka saya pun menangis.. Haha tak ada kedamaian yang saya dapatkan dari sikap agresif seperti itu. Sudah beberapa minggu ini saya mempraktekkan bahwa kalo kangen maka bawa dia dalam doa.. Dan ternyata memercayakan mu kepada Tuhan, membuat saya tenang dan damai meski kita tak ada interaksi langsung.. Saya sekarang sedang belajar ikhlas tentang apapun yang akan terjadi, meskipun pikiran saya sendiri ma...

Entahlah

Pernah punya perasaan begini? Bangun di pagi hari seperti mimpi buruk, yang terpikirkan bagaimana saya akan menjalani hari ini, kenapa ini harus terjadi.. Lalu kau ingin menangis tapi air matamu tak ingin keluar, kau ingin merasakan sakit di dada dan tenggorokan tapi mengapa tak ada rasanya.. Pikiran pun bertanya? Sudah sembuhkah saya dari sakit ini? Tapi mengapa rasanya saya masih tersenyum di balik kepalsuan? Saya tertawa tapi wajah sebenarnya adalah kemurungan. Kau tahu? Perasaan seperti ini, sama menyiksanya dengan perasaan sakit yang dulu, ah tidak, ini lebih menyiksa, kau tahu kau masih belum berdamai dengan masalah itu, tapi untuk menangisinya pun kau tak sanggup lagi. Masih mending saat kau bisa menangis, setidaknya ada pelampiasan, tapi ini? Ah entahlah apa nama fase ini.. Entahkah diri ini sudah terlalu lelah menangis atau bagaimana..