Sudah dua hari sejak shock therapy keluarnya SK kepindahan saya ke BPS Provinsi Sulbar. Segala kegalauan mau pindah ke tempat baru perlahan surut, sekarang saatnya menatap masa depan, mempersiapkan bagaimana saya harus menata hidup nanti di sana, selama ini hampir setiap orang yang ketemu sy, pasti bilang "wah Amel enak sekali ya penempatan di Polewali, tinggal sama orang tua",dan saya seringnya menjawab dengan "iya enak, tapi kurang greget, ga ada tantangannya", dan malaikat mungkin menanggapi serius lalu menyampaikan kepada Sang Pengatur Kehidupan, dan jadilah saya dipindahkan ke ibukota Sulbar - Mamuju, ya ibukota paling unik se-Indonesia, ibukota tanpa mall, tanpa KFC, tanpa bioskop (semoga segera ada.. hehe).
Adek kecil, tukang parkir di depan ATM.. Dia mengangkat kardus yg dipakainya buat nutupin jok motor dan nerima duit seribu perak dari saya sambil bilang "terimakasih" dengan ekspresi kayak anak-anak baru dapat angpao lebaran, tak ada sedikitpun ekspresi lelah di tengah terik matahari jam dua belas siang tadi. Sesaat sebelum pergi saya memandanginya telah berteduh, adeknya ganteng ☺ tak kelihatan seperti orang susah, tampak seperti anak orang kaya yang terawat, dari postur tubuhnya mungkin dia kelas 4 atau 5 SD. Duh dek.. Dulu saya seusiamu kerjaan saya nongkrong depan tv dari jam 8 sampe jam 12 siang ngabisin kartun hari minggu, kamu masih kecil sudah harus bekerja..
Komentar
Posting Komentar