Apa itu regresi?
Untuk memahami apa itu regresi, perhatikan ilustrasi berikut
: suatu perusahaan minuman ingin meningkatkan penjualan produknya, maka salah
satu cara yang dilakukan untuk menaikkan jumlah penjualan adalah dengan membuat
lebih banyak iklan sehingga menyebabkan biaya untuk iklan bertambah, tentunya
perusahaan tersebut ingin mengetahui bagaimana pengaruh peningkatan biaya iklan
(misalkan biaya iklan adalah variabel X) terhadap jumlah penjualan (misalkan
penjualan adalah variabel Y).
Sehingga regresi dapat dikatakan sebagai pengaruh variabel
dependen terhadap variabel independen, dalam kasus di atas: pengaruh variabel X
terhadap variabel Y. Nilai yang menyatakan besarnya pengaruh variabel dependen
terhadap variabel independen disebut koefisien
regresi.
Apa itu korelasi?
Korelasi menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih,
misalkan pada contoh di atas, hubungan antara variabel X dan Y. Korelasi
menyatakan kuat atau tidaknya hubungan dua variabel atau lebih, nilai yang
menyatakan kuat tidaknya hubungan tersebut dinamakan koefisien korelasi.
Jadi, bedakan antara
regresi dan korelasi, regresi menyatakan pengaruh sedangkan korelasi menyatakan
hubungan. Untuk lebih memahaminya mari kita simak satu lagi ilustrasi berikut :
di suatu musim panas di sebuah pantai tujuan wisata, penjualan ice cream
meningkat dua kali lipat, di lain sisi, jumlah korban tenggelam di pantai
tersebut juga meningkat dua kali lipat, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh
otoritas setempat, terdapat hubungan yang kuat dan positif antara peningkatan
jumlah peningkatan ice cream dan peningkatan jumlah korban tenggelam, tetapi
belum tentu peningkatan jumlah penjualan ice cream mempengaruhi peningkatan
jumlah korban tenggelam.
Komentar
Posting Komentar